KEBUDAYAAN (TRADISI) tradisi lompat batu


Tradisi Lompat Batu (Hombo Batu) Suku Nias yang Mendunia Ono Niha Nias

Dalam tradisi ini, anak laki-laki yang dapat melompati batu setinggi 2 meter akan diakui bahwa ia sudah dewasa," ujarnya seperti diwartakan situs resmi DPR. Karena suku-suku di Nias mempunyai sejarah panjang soal melakukan pertahanan dengan membangun benteng pertahanan di desa-desa, maka fasilitas untuk melakukan lompat batu sangat mudah ditemui.


YANG UNIK DARI TRADISI LOMPAT BATU DI NIAS

Medan -. Pulau Nias, selain menyimpan potensi wisata alam yang memukau, juga memiliki beragam tradisi menarik. Salah satu tradisi yang dikenal dunia yakni tradisi fahombo batu atau lompat batu. Tradisi ini sudah dilakukan turun temurun oleh anak-anak muda di Nias. Bahkan menjadi atraksi yang paling dicari wisatawan saat berkunjung ke Nias.


Tradisi Lompat Batu dari Nias » Media Lintas Nusa

Lompat batu banyak dilakukan oleh masyarakat Nias bagian selatan. Salah satu lokasi wisata terkenal untuk pertunjukan lompat batu ini adalah di situs Bawomataluo. Kehidupan di Desa Bawomataluo masih sangat asli, lengkap dengan tradisi-tradisinya, seperti rumah adat, tradisi lompat batu, tarian perang, dan budaya peninggalan megalitikum.


Mengenal Fahombo Batu, Tradisi yang Heroik dan Prestisius dari Suku Bangsa Nias

Masyarakat Indonesia yang plural dan majemuk membuat budayanya beragam dan memiliki ciri khasnya masing-masing. Salah satunya adalah tradisi Lompat Batu di Nias. Tradisi yang berasal dari Suku Nias yang tinggal di Pulau Nias sebelah barat Pulau Sumatera ini memang terbilang unik.. Tradisi lompat batu merupakan tradisi yang berasal dari Pulau.


Mengenal Lompat Batu Yang Jadi Ikon Budaya Nias

Tradisi lompat batu Bawomatulo Foto: Antara/Irsan Mulyadi. Ketika ritual fahombo dilaksanakan, pemuda Nias akan mengenakan pakaian adat pejuang Nias. Batu yang harus dilompati dalam fahombo berbentuk seperti sebuah monumen piramida dengan permukaan atas yang datar. Tingginya tidak kurang dari 2 meter, dengan lebar sekitar 1 meter, dan panjang.


KEBUDAYAAN (TRADISI) tradisi lompat batu

Tradisi lompat batu ini berasal dari Kabupaten Nias, Sumatra Utara. Berikut ini adalah beberapa poin penting tentang sejarah, makna, dan cara melakukannya dalam konteks suku Nias: 1. Sejarah dan Warisan Budaya. Tradisi lompat batu memiliki akar sejarah yang panjang dalam budaya suku Nias. Tradisi ini diyakini berasal dari zaman dahulu.


Tradisi Lompat Batu di Pulau Nias Traverse.id

Tradisi Lompat Batu di Nias sebagai Warisan Budaya Nusantara. Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat indah. Dibalik keindahan alamnya tersebut, Indonesia juga menyimpan ragam budaya, adat istiadat, dan juga tradisi yang hingga saat ini masih terjaga kelestariannya. Tradisi sendiri merupakan adat istiadat yang secara turun temurun dari.


Tradisi Lompat Batu Nias, Kearifan Lokal yang Mendunia YouTube

Tradisi lompat batu ini sangat bagus diintegrasikan dalam pembelajaran fisika materi gerak parabola.. Hal ini membuat Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat khas, seperti suku bangsa, bahasa, serta adat dan kesenian.. Ketika kita mengulik lebih jauh, ternyata budaya-budaya kita pun memiliki fenomena-fenomena fisika yang tak kalah.


Mengenali Tradisi Lompat Batu Di Nias

Mengenal Tradisi Lompat Batu Nias yang Mendunia, Ada Nilai Mistisnya. Michael Ogest - detikSumut. Minggu, 04 Jun 2023 16:35 WIB. Foto: Tradisi Lompat Batu di Nias Selatan (Dok. Kemendikbud) Nias -. Terdapat banyak tradisi khas budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, salah satunya tradisi Lompat Batu asal Nias.


Tradisi Lompat Batu ANTARA Foto

Tradisi yang hanya dilakukan oleh laki-laki ini bisa kita temukan di Desa Bawomataluo. Salah satu desa adat yang masih kental dengan adat tradisi lompat batu ini terletak di kabupaten Nias selatan. Tradisi lompat batu setinggi dua meter ini sebagai pertanda bahwa kaum lelaki (pemuda) desa setempat telah beranjak dewasa secara mental dan fisik.


Lompat Batu festival, literally means 'jumping over the stone' of Nias island Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Lompat batu adalah bagian penting dari budaya dan warisan suku Nias yang telah dilakukan selama berabad-abad. Dirangkum dari berbagai sumber, tradisi lompat batu Nias merujuk pada ritual adat yang dilakukan oleh suku asli Nias di Pulau Nias, Sumatera Utara. Tradisi ini dikenal sebagai Fahombo atau Hombo Batu dalam bahasa.


Fahombo, Tradisi Lompat Batu Kebanggaan Suku Nias Where Your Journey Begins

Sejarah Tradisi Lompat Batu. Tradisi Lompat Batu telah berlangsung berabad-abad yang lalu. Tradisi dilestarikan bersama budaya megalitikum di pulau seluas 5.625 km2 yang berpenduduk 700.000 jiwa dan di kelilingi Samudera Hindia. Tradisi Fahombo diwariskan secara turun-temurun pada anak laki-laki. Namun, tidak semua anak laki-laki sanggup.


Tradisi lompat batu dari Pulau Nias,Sumatera Utara

Warga Nias menyebut Tradisi Lompat Batu, dalam bahasa setempat, dengan nama Fahombo. Sebuah tradisi yang hanya dilakukan oleh laki-laki suku Nias. Tradisi Lompat Batu biasanya dilakukan para pemuda dengan cara melompati tumpukan batu setinggi 2 meter untuk menunjukkan bahwa mereka sudah pantas untuk dianggap dewasa secara fisik.


Agar Tidak Bosan di Rumah, Nih Ketahui Asal Mula Tradisi Lompat Batu dari Suku Nias Sumut

Namun, tidak semua anak laki-laki sanggup melakukan tradisi ini, meskipun mereka telah dilatih sejak kecil. Masyarakat Nias percaya bahwa selain latihan ada unsur magis dari roh leluhur untuk seseorang yang berhasil melompati batu dengan sempurna. Awalnya, tradisi lompat batu berasal dari kebiasaan berperang antar desa suku-suku di pulau Nias.


Mengenal Tradisi Lompat Batu di Nias yang Tersohor

Tradisi lompat batu merupakan tradisi asli yang berasal dari daerah Nias, Provinsi Sumatera Utara. Warga Nias sendiri menyebut tradisi lompat batu sebagai hombo atau fahombo, tradisi ini biasanya dilakukan oleh para laki-laki suku Nias untuk menunjukkan bahwa mereka telah dewasa. Meski terlihat sederhana, tradisi yang dikemas secara adat ini.


YANG UNIK DARI TRADISI LOMPAT BATU DI NIAS

Warga Nias menyebut Tradisi Lompat Batu, dalam bahasa setempat, dengan nama Fahombo. Sebuah tradisi yang hanya dilakukan oleh laki-laki suku Nias. Tradisi Lompat Batu biasanya dilakukan para pemuda dengan cara melompati tumpukan batu setinggi 2 meter untuk menunjukkan bahwa mereka sudah pantas untuk dianggap dewasa secara fisik.

Scroll to Top